3 Kejadian Di Indonesia Yang Pernah Diberitakan Sampai Dunia

Duel warga Riau dengan seekor ular piton raksasa membuat geger masyarakat. Tak hanya di dalam negeri, kabar itu juga disorot oleh media-media luar negeri.

Kisah itu bermula saat pekerja kebun sawit, Robert Nababan, diserang ular sepanjang tujuh meter pada Sabtu pekan lalu. Ular itu menggigit dan membelitnya.

Robert melawan hingga tangannya koyak. Dia akhirnya berhasil lepas dari belitan ular dan diselamatkan teman-temannya. Ular itu mati.

Bangkai ular itu sempat dibentangkan di dua pohon. Namun kemudian, penduduk memutuskan menggoreng binatang melata itu.

Sejumlah media asing turut menyiarkan kabar ini, seperti The Washington Post, Newsweek, Telegraph, The Sun, dan lain-lain.

Selain berita tersebut, sebelumnya ada sejumlah peristiwa lain di Indonesia dan menjadi sorotan dunia. Berikut kejadian-kejadian aneh tersebut.

1. Dede Koswara, Si Manusia Akar dari Bandung

Dede Koswara, warga Kampung Bunder, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ini menghebohkan publik di akhir tahun 2005. Penyebabnya, tumbuh kutil di sekujur tubuhnya.

Bahkan, tangan dan kakinya ditumbuhi kutil yang terus tumbuh. Alhasil, dia terlihat memiliki tangan dan kaki seperti akar, sehingga Dede mendapat julukan "Manusia Akar".

Dede sempat menjalani pengangkatan kutil pada 2007 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Tetapi, kutilnya justru tumbuh lagi sehingga harus kembali menjalani operasi di awal tahun 2016.

Dokter pun mendiagnosa penyakit Dede. Ternyata, Dede diserang Human Papyloma Virus (HPV) tipe II, sementara sistem imun dalam tubuhnya lemah.

Itulah yang menjadi penyebab kutil di tubuh Dede bisa tumbuh lagi. Bahkan, ukurannya jauh lebih parah ketimbang sebelumnya.

Sayangnya, Dede meninggal ketika operasi ke dua. Dia mengalami komplikasi penyakit yang membuat sistem kekebalan di tubuhnya tidak bekerja sempurna.

2. IRON MAN, Dari Bali

I Wayan Sumardana berprofesi sebagai tukang las. Dia memiliki bengkel di rumahnya, Jalan Gusti Ngurah Tenganan, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Sumardana pernah mengalami stroke yang membuat lengan kirinya lumpuh. Hal itu membuat dia kesusahan dalam bekerja.

Tetapi, Sumardana memutar otak hingga berhasil menciptakan lengan robotik dari bahan-bahan bekas. Lengan itu diklaim dapat bekerja mengandalkan sinyal dalam otak.

Untuk membuat lengan itu, Sumardana melakukan riset internet hingga menemukan satu alat sensor otak buatan Amerika Serikat. Dia pun menggunakan alat itu untuk menggerakkan lengan robotnya yang membuatnya terbantu dalam bekerja.

Dunia sempat kagum dengan Sumardana. Sejumlah media asing menulis profil dan alat yang dia ciptakan. Namun kemudian, alat itu diduga palsu, tak bergerak dengan sensor seperti yang diklaim Sumardana. 

3. Manusia Kayu, Dari Sragen

Jika berdiri, Sulami terlihat tidak berbeda dengan orang kebanyakan. Tetapi, wanita ini hanya bisa berbaring, tak bisa duduk.

Seluruh tubuhnya kaku. Persendiannya tidak bisa menekuk. Jangankan duduk, membungkuk saja dia tidak bisa. Dia pun harus mengandalkan tongkat untuk berjalan pelan-pelan.

Dokter pun mendiagnosis wanita asal Sragen, Jawa Tengah, itu mengidap Ankylosing spondylitis. Penyakit ini terjadi ketika tulang belakang dan anggota tubuh lain mengalami peradangan.

Gejala awalnya berupa nyeri di punggung, kaku, dan kelemahan ekstrem. Gejala ini bisa membaik atau memburuk secara alamiah.